Kebotakan pada pria sering lebih banyak dijumpai daripada kebotakan pada wanita. Jenis kebotakan yang paling sering “menimpa” pria adalah jenis yang disebut Kebotakan Pola Pria/ Male Pattern Baldness (Androgenetic Alopecia). Kebotakan seperti ini dimulai dengan rontoknya rambut di daerah kening, makin lama garis rambut di area kening tsb. makin mundur, kemudian membentuk huruf “ M”. Tidak sampai disitu saja gempurannya. Rambut di daerah batok kepala pun kemudian mulai menipis, lama-lama ikut menambah area kebotakan yang makin melebar.
Menurut sebuah penelitian di Amerika, 25% pria mulai mengalami kerontokan rambut dengan kebotakan pola pria seperti ini di usia 30 tahun, dan jumlah ini meningkat dua kali lipat pada pria berusia 60 tahun. Sebuah survey lain bahkan menyatakan kebotakan pada pria dengan pola seperti ini diderita oleh 90% pria diatas usia 50 tahun. Mungkin anda heran dengan jumlah-jumlah yang fantastis ini, sayapun tadinya meragukannya. Tapi setelah melihat sekeliling saya, saya memang mendapati banyak pria berinisial “M” di keningnya . Banyak diantara meraka bahkan belum mencapai usia 30 tahun. Itulah gejala awal kebotakan pada pria. Coba anda perhatikan sekeliling anda, dan anda pun akan tersadar, banyak juga ya !
Penyebab Pola Kebotakan Pria/ Male Baldness Pattern.
Sejumlah penelitian ilmiah menemukan bahwa penyebab kebotakan pada pria dengan pola seperti ini adalah karena adanya gangguan hormon. Dalam kasus kebotakan pola pria ini, hormon yang menjadi biang keroknya adalah androgen, khususnya androgen yang disebut dihydrotestosterone (DHT). Hormon yang satu ini membuat rambut menjadi rentan / mudah rontok.
Faktor lain pemicu kebotakan dengan kebotakan pola pria ini adalah keturunan. Disebutkan bahwa banyak kebotakan pada pria yang dipicu dari keturunan. Bila ada salah satu atau kedua orang tua atau keturunan yang mengalami kebotakan, maka anak atau cucu lelaki bisa mengalaminya pula. Menurut penelitian, sama seperti penyakit lain, kebotakan dengan faktor keturuanan lebih sulit disembuhkan, bahkan tidak jarang disebutkan “ tidak mungkin disembuhkan”.
Saya mempnyai cukup banyak pasien kebotakan pria seperti ini. Mereka merasa kebotakannya dari “keturunan” karena mempunyai orang tua atau kakek yang mengalami kebotakan. Seperti yang saya katakana dalam artikel saya, Anatomi Rambut, tidak ada yang senang menerima warisan seperti ini. Banyak yang datang dengan mengeluh bersungut-sungut namun ada juga yang legawa. Setelah mendapat terapi dalam perawatan kebotakan saya, baik yang legawa maupun yang dahulu bersungut-sungut, dapat tumbuh rambutnya.
Tentu masih banyak kasus kebotakan lainnya yang terjadi pada pria, namun jenis kebotakan seperti diatas merupakan pemicu terbesar pada kebotakan pada pria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar